Saturday, October 18, 2014

Lukisan Abstrak Affandi, Sang Maestro Dari Indonesia

Sebagian besar orang, sosok affandi terkenal dengan hasil karyanya yang berupa lukisan abstrak. Orang-orang menyebutnya sebagai pelukis aliran ekspresionisme atau abstrak. Salah satu lukisan termashyur karya Affandi yaitu “Barong I”. Obyek sosok barong masih bisa dikenali. Hanya saja, tidak dilukis secara realis. Obyek lainnya yaitu lukisan bunga yang berjudul “Bunga Amarilis”.
Affandi koesoema lahir pada tahun 1907 di Cirebon, Jawa Barat. Pada masa itu, Indonesia masih dalam pendudukan pemerintah Hindia Belanda. Ia meninggal pada usia 83 tahun. Ia menikah dua kali. Dari istri pertama dikaruniai seorang anak bernama Kartika Affandi. Putrinya juga seorang pelukis terkenal yang sampai hari ini masih terus berkarya.
Lukisan karya Narsipah
Lukisan Aneka Satwa karya Alm. Narsipah

Jumlah lukisan yang sudah dihasilkan lebih dari 2.000. Termasuk karya-karya lukisan abstrak yang sudah banyak dikenal orang. Ciri khas lukisan-lukisan karya Affandi terletak pada goresannya. Ia langsung mengoles cairan cat dari tube ke atas kanvas. Selanjutnya, jari-jarinya menyapu cairan cat tersebut layaknya kuas. Ia akan bermain goresan dan mengolah warna untuk mengungkapkan ekspresi yang sedang dirasakannya.
Hasil goresan tangannya dan ekspresi yang dituangkan ke atas kanvas itu yang menciptakan karyanya jadi lukisan termashyur. Coba perhatikasn saja lukisan bunga yang berjudul “Bunga Amarilis”. Goresan-goresannya begitu tegas dengan warna-warna yang jelas. Ekspresi dari si pelukis yang terlihat jujur, sederhana dan apa adanya.
Kesederhanaan seorang Affandi tidak hanya dari cara hidupnya. Dalam hal cara beripikir tentang hasil lukisannya juga diperlihatkan. Hal ini terungkap ketika kritikus seni dari Eropa menanyakan konsep dan teori lukisannya yang memperkaya aliran ekspresionisme. Affandi yang justru balik bertanya, aliran apa itu?
Karya-karya lukisan abstrak affandi merupakan bahasa yang dia pakai. Ia melukis seperti orang bekerja atau orang lapar. Ia bahkan lebih merasa nyaman disebut tukang gambar dibandingkan disebut sebagai pelukis. Ia juga menjuluki dirinya sebagai pelukis bodoh atau pelukis kerbau. Dengan pemikiran yang sederhana ini mengantarkan dirinya menghasilkan karya-karya lukisan termashyur.

Affandi dekat dengan kehidupan alam. Ia menyukai dunia flora dan fauna. Bisa dilihat dari karya lukisan bunga dan karya-karya lainnya. Ia pernah mengangkat topik tentang perikebinatangan pada tahun 1955. Ia ingin memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang arti penting lingkungan hidup di sekitar kita.

No comments:

Post a Comment