Sebagian besar orang, sosok
affandi terkenal dengan hasil karyanya yang berupa lukisan abstrak. Orang-orang
menyebutnya sebagai pelukis aliran ekspresionisme atau abstrak. Salah satu lukisan
termashyur karya Affandi yaitu “Barong I”. Obyek sosok barong masih bisa
dikenali. Hanya saja, tidak dilukis secara realis. Obyek lainnya yaitu lukisan
bunga yang berjudul “Bunga Amarilis”.
Affandi koesoema lahir pada tahun
1907 di Cirebon, Jawa Barat. Pada masa itu, Indonesia masih dalam pendudukan
pemerintah Hindia Belanda. Ia meninggal pada usia 83 tahun. Ia menikah dua
kali. Dari istri pertama dikaruniai seorang anak bernama Kartika Affandi.
Putrinya juga seorang pelukis terkenal yang sampai hari ini masih terus
berkarya.
|
Lukisan Aneka Satwa karya Alm. Narsipah |
Jumlah lukisan yang sudah
dihasilkan lebih dari 2.000. Termasuk karya-karya lukisan abstrak yang sudah
banyak dikenal orang. Ciri khas lukisan-lukisan karya Affandi terletak pada goresannya.
Ia langsung mengoles cairan cat dari tube ke atas kanvas. Selanjutnya,
jari-jarinya menyapu cairan cat tersebut layaknya kuas. Ia akan bermain goresan
dan mengolah warna untuk mengungkapkan ekspresi yang sedang dirasakannya.
Hasil goresan tangannya dan
ekspresi yang dituangkan ke atas kanvas itu yang menciptakan karyanya jadi lukisan
termashyur. Coba perhatikasn saja lukisan bunga yang berjudul “Bunga Amarilis”.
Goresan-goresannya begitu tegas dengan warna-warna yang jelas. Ekspresi dari si
pelukis yang terlihat jujur, sederhana dan apa adanya.
Kesederhanaan seorang Affandi
tidak hanya dari cara hidupnya. Dalam hal cara beripikir tentang hasil
lukisannya juga diperlihatkan. Hal ini terungkap ketika kritikus seni dari
Eropa menanyakan konsep dan teori lukisannya yang memperkaya aliran
ekspresionisme. Affandi yang justru balik bertanya, aliran apa itu?
Karya-karya lukisan abstrak
affandi merupakan bahasa yang dia pakai. Ia melukis seperti orang bekerja atau
orang lapar. Ia bahkan lebih merasa nyaman disebut tukang gambar dibandingkan
disebut sebagai pelukis. Ia juga menjuluki dirinya sebagai pelukis bodoh atau
pelukis kerbau. Dengan pemikiran yang sederhana ini mengantarkan dirinya
menghasilkan karya-karya lukisan termashyur.
Affandi dekat dengan kehidupan
alam. Ia menyukai dunia flora dan fauna. Bisa dilihat dari karya lukisan bunga
dan karya-karya lainnya. Ia pernah mengangkat topik tentang perikebinatangan
pada tahun 1955. Ia ingin memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang arti
penting lingkungan hidup di sekitar kita.